Pengertian Activity Diagram, Fungsi, Simbol, Cara Membuat dan Contohnya !

Sebelumnya Infokuy sudah membahas Class Diagram mulai dari pengertian sampai contohnya. Selain itu, masih banyak metode untuk merancang sebuah perangkat lunak. 

Salah satu metode yang bisa kamu gunakan adalah Activity Diagram, metode ini sangat berbeda dengan class diagram. 

Pembuatan alur kerja dalam Activity Diagram dilakukan dari titik awal sampai titik akhir sistemnya. Pembahasan lebih jelasnya bisa kamu pahami dibawah ini.

Pengertian Activity Diagram

Menurut Sukamto dan Shalahuddin (2013:161), “Diagram aktivitas atau activity diagram menggambarkan workflow (aliran kerja) atau aktivitas dari sebuah sistem atau proses bisnis atau menu yang ada pada perangkat lunak”.

Activity Diagram adalah sebuah rancangan alur kerja dalam sebuah sistem yang akan dibuat. Alur kerjanya dibuat dari titik awal sampai titik akhir sistemnya. 

Jika sebelumnya pernah mempelajari mengenai flowchart, activity diagram pula tidak jauh berbeda seperti itu. Dalam activity diagram pun terdapat percabangan dan pengulangan.

Pengertian lain mengenai Activity Diagram adalah penggambaran alur kerja sebuah sistem yang dibuat secara runtut dari awal sampai akhir.


Fungsi Activity Diagram

Ada beberapa fungsi activity diagram yang perlu kamu ketahui diantaranya :
  • Menjelaskan alur kerja sistem secara runtut dari awal sampai akhir.
  • Bisa menjadi gambaran dalam perancangan perangkat lunak.
  • Setiap kasus saling berkoordinasi satu sama lain yang membuat activity diagram memliki tingkat kompleksitas yang tinggi.
  • Membantu memahami proses alur kerja secara menyeluruh.

Simbol Activity Diagram

Terdapat beberapa simbol dalam activity diagram yang perlu kamu ketahui, berikut penjelasan setiap simbol - simbolnya dibawah ini.


1. Initial Node

Dalam activity diagram, awal mulanya sebuah aktivitas ditandai dengan initial node. Biasanya initial node digambarkan dengan lingkaran hitam.


2. Final Node

Ada pembuka, pasti ada penutupnya. Dalam activity diagram pun ketika sebuah aktivitas sistem telah berakhir akan ditandai dengan final node, biasanya final node digambarkan dengan lingkaran lingkaran merah yang didalamnya terdapat lingkaran hitam.


3. Activity

Tentu dalam activity diagram perlu adanya sebuah aktivitas. Aktivitas sistem akan disimpan dalam sebuah activity, biasanya activity berisi kata kerja.


4. Decision

Dalam pembuatan aktivitas sistem dalam activity diagram, sering kali memerlukan sebuah kondisi yang harus dilakukan. Pengunaan kondisi dalam activity diagram memang sering kali digunakan.


5. Merge

Merge node merupakan node kontrol yang bisa menyatukan banyak aliran alternatif. Namun merge node tidak bisa menyinkron kan aliran kontrol secara bersamaan hanya bisa salah satunya saja.


6. Join

Join merupakan node kontrol yang bisa menyinkronkan banyak aliran.


7. Fork

Fork merupakan node kontrol yang mampu membagi aliran menjadi beberapa aliran bersamaan.


8. Swimlane

Swimlane merupakan tempat untuk mengelompokkan sebuah aktivitas sistem berdasarkan kategori yang diwakili oleh swimlane tersebut. 

Sebagai contoh dibaris ke 1 menjelaskan actor yang akan berpartisipasi dalam alur kerjanya, disini terdapat 2 actor yang berpastisipasi yakni Actor 1 dan Actor 2. Semua aktivitas diagram akan digambarkan dalam baris ke 2.


Cara Membuat Activity Diagram

Jangan khawatir jika kamu malas menginstall aplikasi untuk membuat activity diagram, sekarang bisa kamu lakukan secara online. 

Situs yang saya gunakan untuk membuat activity diagram ialah diagrams, fitur yang diberikan untuk membuat diagram UML cukup lengkap dan mudah untuk digunakan. Berikut cara membuat activity diagram menggunakan diagrams :

Pertama kunjungi situs diagrams, saya sarankan gunakan Laptop / Komputer agar lebih mudah saat membuat diagramnya nanti.

Setelah masuk ke websitenya, nanti kamu akan diberikan pilihan untuk menyimpan data penggunaan diagramnya. Apakah akan disimpan ke Goole Drive, oneDrive atau ke Device, kamu bebas memiliki ingin disimpan kemana. Nanti akan muncu menu Create New Diagram untuk memulai membuat diagramnya.

Terdapat banyak pilihan untuk pembuatan diagramnya, namun kamu bisa memulainya dengan menggunakan Blank Diagram. Lalu klik pada tombol Create untuk melanjutkan pembuatan activiy diagramnya.

Terdapat menu sidebar, scroll kebawah dan cari menu UML. Nah nanti akan menu simbol - simbol UML yang bisa digunakan. Untuk pembuatan activity diagram, kamu bisa menggunakan simbol bernama merah.


Contoh Activity Diagram

Setelah mempelajari cara membuat actvity diagram, saya akan memberikan contoh studi kasus pembuatan activity diagram untuk login dan register. Bisa kalian lihat alur kerjanya dibawah ini.



Penutup

Berikut ulasan mengenai pengertian activity diagram, fungsi, simbol, cara membuat dan contohnya. Bagaimana menurut kamu materi mengenai activity diagram ini apakah sudah lengkap ? Jika kamu memiliki pertanyaan seputar Activity Diagram, tanyakan saja di kolom komentar. 

Nanti akan saya bantu jawab sebisa mungkin. Terimakasih telah berkunjung ke infokuy, nantikan artikel bermanfaat lainnya.


Referensi Bacaan :
http://www.webstudi.site/2019/11/Activity-Diagram.html
Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url