Fungsi Fitur Pembaruan Sistem Pada Smart TV

Pernahkah Anda melihat ada menu "Pembaruan Sistem" pada Smart TV? Baik itu merk Samsung, LG, Sharp dan yang lainnya. Ternyata fitur ini memiliki peranan yang penting lho!

Pasalnya, update sistem hanya bisa ditemukan pada Smart TV LED atau LCD saja, sedangkan pada pendahulunya, yaitu model CRT dan plasma kemungkinan besar tidak menyediakan fitur ini.

Lalu apa sebenarnya fungsi dari fitur ini? Untuk lebih jelasnya, yuk simak pembahasan berikut:

Baca Juga : 7 Alasan Memilih Laptop Dibandingkan Komputer Dekstop

Apa Itu System Update Pada Smart TV?

Sesuai dengan sebutannya, yaitu "Update atau Pembaruan" yang berarti dibuat dengan tujuan untuk meningkatkan kinerja perangkat itu sendiri. 

Karena biasanya, setiap ada software versi terbaru, akan tersedia fitur-fitur baru yang sebelumnya tidak ada.

Namun, pembaruan ini hanya tersedia dalam jangka waktu yang cukup lama & Anda harus rutin memeriksa apakah ada firmware/software versi terbaru atau tidak. 

Karena biasanya Smart TV tidak akan memulai pembaruan sistem secara otomatis.

Selain itu, fitur ini sangat berguna untuk mengurangi kekurangan-kekurangan yang ada pada versi sebelumnya. 

Jadi, pembaruan sistem pada Smart TV juga bertujuan untuk mengurangi bug-bug yang ada.

Baca Juga : 11 Alasan Memilih Komputer Dekstop Dibandingkan Laptop

Apa yang Terjadi Setelah Software Diperbarui?

Yang akan terjadi ketika selesai pembaruan sistem biasanya adalah pengaturan TV kembali seperti semula/default (jarang terjadi), tampilan menu kemungkinan berubah dan tidak menutup kemungkinan akan ada fitur pendukung baru.

Tetapi ada juga yang tidak menunjukan perubahan apapun.

 Pada kasus seperti ini, biasanya sistem Smart TV terbaru hanya dirilis untuk memperbaiki kekurangan yang ada pada versi lawasnya, tidak berfokus pada fitur atau tampilan baru.

Baca Juga : 8 Tips Memilih Laptop untuk Editing Video (Tahun 2022)

Kenapa Sistem Terbaru Tidak Tersedia?

Jika Anda sudah mencoba berkali-kali memeriksa sistem terbaru namun tetap tidak ada. 

Kemungkinan besar Smart TV yang Anda gunakan memang sudah berhenti pada versi saat ini saja dan tidak ada rencana untuk upgrade ke versi terbaru.

Namun, Anda bisa mencoba memperbaruinya secara manual, dengan syarat menyiapkan Firmware TV yang sesuai dengan tipe Smart TV Anda dan tentunya versi firmware harus lebih tinggi dibandingkan versi yang terpasang sekarang. 

Syarat ini berlaku bagi Anda yang ingin update sistem manual dengan firmware menggunakan flashdisk atau alat flash khusus.

Baca Juga : Kebocoran Memori : Cara Mendeteksi dan Mencegahnya

Resiko Flash TV Menggunakan Firmware

Sebelum Anda mencoba flash TV sendiri, ada baiknya untuk mengetahui apa saja masalah atau resiko yang mungkin akan Anda hadapi. 

Sebenarnya flashing TV hanya digunakan untuk memperbaiki kerusakan software saja dan jarang digunakan untuk pembaruan sistem.

Resikonya adalah, jika terjadi kesahalahan, baik itu versi firmware yang tidak sesuai atau masalah lainnya. Kemungkinan besar Smart TV Anda akan mati total atau hanya blank saja.

Selain itu, bisa saja TV Anda tidak bisa menyala dengan sempurna. Maksudnya akan ada malfungsi-malfungsi ketika mengaktifkan atau menonaktifkan fitur tertentu. 

Yang paling beresiko adalah kerusakan pada bagian hardware, tepatnya pada IC Memory.

Namun resiko-resiko diatas tidak akan terjadi jika Anda melakukan flashing dengan langkah-langkah yang sesuai. 

Tetapi tetap saja disarankan untuk selalu menyerahkan kepada ahlinya jika memang Anda tidak paham sama sekali.

Baca Juga : Fungsi Fitur Pembaruan Sistem Pada Smart TV

Dimana Saya Bisa Menemukan Software TV untuk Flashing?

Sudah yakin untuk flash sendiri? Baiklah, tidak masalah. Anda bisa menemukan firmware yang sesuai dengan tipe TV pada situs resminya atau bisa juga mencari disitus yang khusus menyediakan firmware untuk semua merk TV. Salah satunya adalah JandelaTV

Setelah menemukan software yang sesuai. Segera siapkan flashdisk dengan kapasitas maksimal 4GB agar proses flashing lancar.

Kemudian pindahkan firmware tersebut ke flashdisk, jangan lupa untuk ekstrak terlebih dahulu jika firmwarenya berformat .rar.

Lalu ikuti langkah-langkah pemasangan sesuai instruksi yang tersedia pada situs resmi Smart TV yang Anda gunakan. baik itu Samsung, LG, Polyron, Sharp atau yang lainnya. Semoga bermanfaat.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url