Kebocoran Memori : Cara Mendeteksi dan Mencegahnya

Permasalahan yang biasa timbul pada Windows 10 adalah kebocoran memori atau memory leak
Masalah ini sering disepelekan oleh sebagian orang bahkan tidak menyadari bahwa komputer atau laptop yang kamu miliki mengalami memory leak. 

Hal ini bisa terjadi karena memori dialokasikan ke beberapa tugas namun pada saat tugas tersebut selesai memori yang dialokasikan tidak dibebaskan.

Pembahasan mengenai memory leak amatlah penting, dari penjelasan singkat diatas dapat kita simpulkan bahwa manajemen memory pada komputer adalah menyediakan alokasi memory untuk digunakan pada suatu aplikasi dan membebaskan memori setelah aplikasi sudah tidak digunakan. 

Namun apa yang terjadi ketika memori tidak kembali ke ukuran semula ? 

Nah hal ini bisa disebut dengan Memory Leak atau kebocoran memori.

Kebocoran memori sendiri bisa menyerang aplikasi apa pun dalam bahasa pemrograman apapun. 

Umumnya bahasa pemrograman yang mendekati bahasa assembly cenderung mudah terkena memory leak.

Baca Juga : 4 Cara Cek Aktivasi Windows 10 Telah Aktif Atau Tidak

Apa itu Kebocoran Memori ? 

Kebocoran memori atau memory leak adalah ketidakmampuan aplikasi yang kita buat untuk membebaskan memori yang dia gunakan. 

Berbicara tentang memori tentu kita akan fokus pada RAM. 

Ketika aplikasi menggunakan memori secara terus - menerus dan tidak membebebaskan setelah tidak digunakan dapat menyebabkan kehabisan memori (Out Of Memory).

Dikutip dari Wikipedia, kebocoran memori atau memory leak adalah suatu kondisi dalam sebuah program di mana terdapat beberapa memori yang dialokasikan oleh Sistem Operasi untuk program tersebut, namun tidak dikembalikan lagi ke Sistem Operasi.

Baca Juga : 8 Software Untuk Mengakses Internet Terbaik 2022

Cara Mendeteksi Kebocoran Memori

Cara yang paling mudah untuk mendeteksi kebocoran memori dan mungkin cara ini yang akan kamu temukan yakni kehabisan memori. 

Namun itu pula merupakan cara terburuk untuk menemukan kebocoran memori.  

Pastikan sebelum mengalami hal tersebut, periksa sistem yang kamu gunakan apakah lebih lambat dari biasanya atukah tidak.

Metode lain untuk mendeteksi kebocoran memori adalah menggunakan logging dengan cerdas. 

Sebagai Software Developer, terkadang kode yang salah tidak menyebabkan kebocoran memori, namun kesalahan dari penggunannya sendiri. 

Bisa jadi pengguna mengunggah file yang sangat besar yang mereka coba akses di server kamu. 

Jika kamu memuat file tersebut ke dalam memori, tentu akan menghabiskan semua memori aplikasinya.

Baca Juga : Berapa Lama Pemakaian Laptop Yang Baik?

Cara Mencegah Kebocoran Memori

Sudah banyak bahasa pemrograman yang cukup populer saat ini menyediakan fitur untuk membantu pengembang dalam manajemen memori secara otomatis. 

 Mereka menerapkan sistem yang disebut dengan pengumpul sampah untuk membebaskan memori yang tidak digunakan dalam aplikasi tersebut.

Cara penting lain yang bisa kamu lakukan untuk mencegah kebocoran memory adalah menghapus kode sumber yang tidak dibutuhkan oleh aplikasi. 

Hampir semua bahasa pemrograman menyediakan sumber daya yang tidak bisa dibebaskan secara otomatis, untuk itu kamu harus menghapusya secara manual.

Baca Juga : Ketahui Rata - Rata Umur Laptop Hingga Harus Diganti!

Penutup

Berikut pembahasan mengenai kebocoran memori atau memory leak mula dari pengertian, cara mendeteksi dan mencegahnya agar tidak terjadi kembali. 

Bagaimana menurut kamu mengenai artikel diatas, apakah cukup membantu mengatasi permasalahan kamu mengenai memory leak? 

Silahkan berikan tanggapan di kolom komentar jika artikel ini bermanfaat untuk kamu.

Terimakasih telah berkunjung ke infokuy, nantikan artikel menarik lainnya seputar teknologi hanya di infokuy.

Next Post Previous Post
No Comment
Add Comment
comment url