10 Hosting Web Statis Terbaik dan Gratis 2023

Ingin mendapatkan hosting web statis terbaik dan gratis ? Infokuy akan memberikan list 10 hosting web statis terbaik yang bisa kamu gunakan. Penasaran seperti apa hosting web statisnya ? Kuy baca artikel ini sampai akhir.

Pemanfaat hosting web statis biasanya digunakan untuk mendeploy project html, css dan javascript yang kamu miliki. Hosting web statis sangat membantu bagi kamu yang senang mendesign website atau membuat tampilan website.

Dari segi kineja memang web statis lebih cepat dibandingkan dengan web dinamis karena tidak banyak aplikasi pihak ketiga yang diinstal. 

Beban kerja server lebih ringan dan struktur kode untuk membuat web statis cukup menggunakan HTML dan CSS dasar.

Saya sendiri sering memanfaatkan hosting web statis untuk portfolio slicing project website. Selain gratis, hosting web statis yang saya berikan nanti memiliki kecepatan yang cukup bagus. Berikut 10 hosting web statis terbaik dan gratis yang bisa kamu gunakan.

Baca Juga : Macam-Macam Domain Web dan Cara Memilihnya

10 Hosting Web Statis Terbaik dan Gratis

Ada 10 hosting web statis yang bisa kamu gunakan, dari segi pemakaian setiap hosting web statis memiliki cara tersendiri. Namun, saya tidak akan menjelaskan cara penggunaannya, hanya memberikan rekomendasi hosting web statis gratis yang bisa kamu gunakan.

1. Netlify

Hosting web statis pertama yang akan saya rekomendasikan adalah Netlify. Saya sendiri sering menggunakan Netlify untuk mendeploy project statis. 

Penggunaan hosting Netlify sangat mudah kok, saya juga sudah membagikan cara penggunanya di blog ini.

Untuk kebutuhan Front End Developer, Netlify bisa menjadi solusinya. Beberapa fitur yang bisa kamu gunakan ketika menggunakan Hosting Netlify, diantaranya :

  • Bisa Custom Domain atau menggunakan Subdomain Netlify
  • Menyediakan Storage dan Bandwidth yang cukup besar (Sewaktu - waktu bisa berubah)
  • Netlify adalah Alat Continues Deployment
  • Mendapatkan SSL secara gratis

    Baca Juga : Cara Membuat Form Login Menarik Dengan HTML & CSS

    2. Github Pages

    Selanjutnya hosting web statis yang bisa kamu gunakan untuk mendeploy project html, css dan javascript milik kamu adalah Github Pages. 

    Github Pages sendiri merupakan fitur yang disediakan oleh Github untuk menghosting portfolio pribadi, organisasi, dan kebutuhan web statis lainnya.

    Github Pages hanya bisa menjalankan website statis, untuk website dinamis yang berjalan di sisi server tidak bisa kamu gunakan. Beberapa fitur yang diberikan oleh Github Pages, diantaranya :

    • Bisa custom domain (Namun tidak mendapatkan sertifikasi SSL)
    • Untuk subdomain github.io mendapatkan sertifikasi SSL
    • Memberikan 1GB storage dan 100GB bandwidth
    • Support static site generator Jekyll

      3. Firebase Hosting

      Firebase merupakan layanan dari Google untuk mempermudah para pengembang aplikasi ketika membuat sebuah aplikasi baik website, android, dan dekstop.

      Ada beragam fitur yang diberikan oleh Firebase, salah satunya fitur yang cukup menarik adalah Firebase Hosting. 

      Fitur ini bisa kamu gunakan untuk menghosting project statis milik kamu. Firebase Hosting dapat kamu akses secara gratis, ada beberapa yang diberikan oleh Firebase Hosting, diantaranya :

      • Memberikan 1GB storage dan 10GB bandwidth
      • Bisa Custom Domain
      • Bisa menggunakan subdomain web.app atau firebaseapp.com
      • SSL Gratis

        Baca Juga : Cara Hosting Ke Netlify, Gak Pake Lama

        4. Amazon s3

        Penggunaan Amazon S3 sedikit rumit dibandingkan hosting web statis lainnya. Namun Amazon Web Services menawarkan keamanan dan kinerja untuk kebutuhan industri.

        Amazon S3 memberikan layanan secara gratis untuk pengguna selama 12 bulan untuk hosting statis tingkat perusahaan. Ada beberapa fitur yang diberikan oleh Amazon S3, diantaranya :

        • 5GB Storage dan 1GB Bandwith perbulan
        • Bisa Custom Domain atau menggunakan subdomain yang disediakan oleh AWS

          Baca Juga : 5 Plugin SEO yang Wajib Ada di Website

          5. Bitbucket Pages

          Bitbucket Pages juga menyediakan hosting web statis layaknya Github dan Gitlab. Namun yang berbeda dari Bitbucket Pages, kamu tidak bisa custom domain untuk project web statis.

          6. Gitlab Pages

          Tidak jauh berbeda dengan Github Pages, Gitlab Pages menyediakan hosting web statis untuk kebutuhan pribadi, organisasi dan project website. 

          Perbedaan Gitlab dengan hosting web statis lain adalah kamu bisa menggunakan continous deploymentnya sendiri yakni Gitlab CI.

          Hampir semua generator web statis bisa kamu pakai menggunakan Gitlab CI ke Gitlab Pages. 

          Pembuatan sertifikasi SSL dan memperbaharuinya harus kamu lakukan sendiri. Yang menarik dari Gitlab adalah pembuatan privat repository untuk penggunanya tanpa batas.

          Baca Juga : Cara Membuat Web Responsive Dengan HTML dan CSS

          7. Forge

          Selanjutnya hosting web statis yang bisa kamu gunakan adalah Forge. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mendeploy project ke Forge yakni melalui Dropbox, repo Github atau langsung menggunakan CLI Forge.

          Platform ini mudah untuk digunakan karena memiliki tampilan Drag and Drop, meski penggunaan hosting web statis ini terbatas, setidaknya kamu bisa menggunakannya secara gratis.

          Baca Juga : Mengenal Apa Itu Domain dan Hosting

          8. Surge

          Surge merupakan hosting web statis yang bisa kamu gunakan secara gratis. Untuk kebutuhan Front End, Surge sangat cocok untuk digunakan. Kamu tidak pelu mendaftar terlebih dahulu, tahap deploymentnya dilakukan oleh perintah CLI. 

          Kamu bisa mendeploy website sebanyak - banyaknya dengan SSL. Penggunaan lebih lengkapnya silahkan cek sendiri di websitenya.

          Baca Juga : Cara Membuat Navbar Responsive Dengan HTML, CSS dan Javascript

          9. Updog

          Selanjutnya hosting web statis yang bisa kamu gunakan untuk mendeploy project statis milik kamu adalah UpDog. UpDog menyediakan satu web hosting statis tanpa custom domain, untuk mendeploy web statis di UpDog kamu bisa menggunakan Google Drive atau DropBox.

          10. Zeit

          Zeit menjanjikan hosting stais tanpa konfigurasi yang teritegrasi dengan berbagai kerangka kerja web. Kamu bisa mendeploy project website sebanyak - banyak dan mendapatkan SSL secara gratis.

          Zeit juga memberikan fitur Custom Domain atau bisa menggunakan subdomain yang diberikan oleh hosting web statis Zeit yakni now.sh. 

          Baca Juga : Kelebihan dan Kekurangan Hosting Gratis yang Perlu Diketahui

          Penutup

          Berikut pembahasan mengenai 10 hosting web statis terbaik dan gratis versi infokuy. Bagaimana menurut kamu mengenai hosting web statis diatas ? 

          Apakah membantu kamu untuk mendeploy project statis ? Silahkan beri tanggapan mengenai artikel hosting web statis ini di kolom komentar ya.

          Terimakasih telah berkunjung ke infokuy, nantikan artikel menarik lainnya seputar hosting hanya di infokuy.

          Next Post Previous Post
          No Comment
          Add Comment
          comment url